Kamis, 07 Februari 2013

Cerita-cerita di Balik Valentine


12976199181350344290
Februari menjadi bulan cinta dalam sebuah mitos bulan ini adalah bulan kasih sayang. Sebahagian besar manusia di belahan bumi merayakan ini sebagai bagian dari pengungkapan perasaan kasih
sayang yang terdalam. Pengungkapan dengan mawar merah dan coklat serta sex seakan menjadi symbol pengungkapan makna rasa kasih tersbut, itu juga aka dibarengi perlakuan yang sangat istimewa kepada pasangan dan memberikan tempat yang mulia sebagai ungkapan terdalam dari hati.
Valentine day adalah hari kasih sayang namun kadang hanya mengenalnya namun tidak memahami bagaimana sejarah hari tersebut. Sejarah valentine sendiri terdapat beberapa versi, versi yang paling umun yang sering kita dengaradalah versi tentang peristiwa st valentino yang menikahkan pasangan pemuda yang jatuh cinta namun dtentang oleh kaisar claudius.
Versi pertama valentine day
Perayaan pernikahan Hera dan zeus dengan melakukan persembahan kepada mereka dalam tarikh kalender Athena kuno disebut juga bulan Gamelion yang merupakan pertengahan antara januari dan Fabruari dalam tarikh masehi.
Versi kedua Valentine day
Sebagian ahli sejarah mengatakan bahwa valentine diambil dari perayaan Lupercalia hari kesuburan yang diperingati pada 15 februari sebuah persembahan kepada Lupercus dewa kesuburan yang digambarkan berpakaian telanjang dan memakai pakaian dari kulit kambing. Dalam upacara penyuscian para pendeta lupercus meminum anggur dan memotong kambing kemudain berlari keliling kota dan menyentuh siapapun.
Versi ketiga Valentine Day
Perayaan valentine day juga konon dilkukan oleh Paus Gelasius I untuk mengunggguli peringatan Lupercalia diroma setiap pada tanggal 15 februari makanya valentine day di peringati pada tanggal 14 fabruari sehari sebelumnya. Untuk meyakinkan masyarakat dibuatlah cerita tentang martir-martir katolik yaitu 1. Pastur Roma 2. uskup Interamna (modern Terni) 3. martir di provinsi Romawi Afrika. Hubungan dengan ketiga martir ini dengan valentine day tidak jelas Bahkan Paus Gelasius I, pada tahun 496, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada yang diketahui mengenai para martir ini.
Hari raya ini dihapus dari kalender gerejawi pada tahun 1969 sebagai bagian dari sebuah usaha yang lebih luas untuk menghapus santo-santo yang asal-muasalnya tidak jelas, meragukan dan hanya berbasis pada legenda saja. Namun pesta ini masih dirayakan pada paroki-paroki tertentu
Versi Keempat valentine Day
Geoffrey Chaucer sastrawan inggris menulis di cerita Parlement of Foules (Percakapan Burung-Burung) bahwa:
For this was sent on Seynt Valentyne’s day
Whan every foul cometh ther to choose his mate
Bahwa inilah dikirim pada hari Santo Valentinus
Saat semua burung datang ke sana untuk memilih pasangannya
Dituliskan oleh sang satrawan dihubungkannya hari raya Santo Valentinus dengan cinta romantis adalah pada abad ke-14 di Inggris dan Perancis, di mana dipercayai bahwa 14 Februari adalah hari ketika burung mencari pasangan untuk kawin.
Koleksi naskah British Library di London menyebutkan bahwa pasangan pada saat itu bertukaran kartu dengan memanggil pasangan valentinennya. Dimana terdapat kartu-kartu ucapan yang marak pada abad 14.
Versi Kelima valentine Day
Yang paling popular dari semua vesris ini adalah cerita tentang St Valentino pendeta yang dibunuh dengan kejam oleh kaisar claudisius. Kebjikan kaisar yang semua pria dalam Negara roma pada abad ke-III harus masuk dalam dinas kemiliteran dimana mereka dilarang untuk menikah dan melarang adanya pernikahan. Kebijakan ini ditentang oleh pedeta St Valentino dan para pria di Roma dan Pendeta valentine tetap menjalankan misi gereja untuk menikahkan pasangan pria dan wanita.
Hingga suatu saat dalam pernikahan seorang tentara roma dengan pasagannnya diketahui oleh kaisar sehingga pasangan itu dikejar dan akan dijatuhi hukuman namun sayang pendeta valentine tertangkap dan divonis hukuman penggal kepala. Penagkapan pedeta valentino mendapat dukungan oleh para masayarakat roma saat itu dengan melemparkan bunga dan pesan kepada valentino kedalam penjara.
Pada saat pemenggalan pendeta valentino pada bertepatan dengan tanggal 14 februari pendeta valentine sempat menuliskan pesan tentang kasih sayang kepada gadis putrid sipir penjara yang isinya berbunyi “dengan Cinta dari valentinemu”
semua versi kisah valentine diatas selain mengambarkan kisah cinta para dewa juga kisah martir st vaelntino.
Tapi bulan fabruari tahun 2011 adalah tahun sedih dari kehilangan cita rasa dengan banyaknya darah dan air mata mengalir di negeri ini . AKU MENCINTAIMU NEGERIKU INDONESIA…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar